OPINIPUBLIKA.ID | BANDUNG BARAT//
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-18 Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (HIPKI) Kabupaten Bandung Barat menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antara dunia usaha dan pendidikan nonformal.
Kegiatan yang berlangsung di Villa Putih, Cikole Lembang, pada Kamis (6/11/2025) ini dirangkaikan dengan pelaksanaan Uji Kompetensi Pendidikan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) se-Kabupaten Bandung Barat, mengusung tema:
“Membangun SDM Unggul dan Instruktur Profesional Menuju Daya Saing Global.”
Acara ini dihadiri oleh para pelaku pendidikan nonformal, pimpinan lembaga kursus, serta perwakilan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kabupaten Bandung Barat, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap peran HIPKI dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) lokal.
Tita Roswati Ferarri: Sinergi HIPKI dan Dunia Usaha Harus Semakin Kuat
Tita Roswati Ferarri, Komtap Bidang Pariwisata KADIN Kabupaten Bandung Barat, menyampaikan apresiasi sekaligus harapannya agar Harlah ke-18 HIPKI menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antara dunia usaha dan dunia pendidikan nonformal.
“Selamat Harlah ke-18 untuk HIPKI Kabupaten Bandung Barat. Momen ini bukan hanya perayaan usia, tetapi juga ajang refleksi untuk memperkuat sinergi antara dunia usaha dan lembaga pelatihan. HIPKI telah menjadi mitra strategis KADIN KBB dalam mencetak SDM unggul dan profesional,” ujar Tita Roswati Ferarri.
Ia menegaskan bahwa pendidikan nonformal memiliki peran vital dalam menyiapkan tenaga kerja terampil yang siap bersaing di era global.
“Kami dari KADIN Bandung Barat sangat mengapresiasi peran HIPKI yang terus berkomitmen meningkatkan kompetensi masyarakat. Dunia usaha dan dunia pendidikan nonformal harus berjalan berdampingan agar tercipta ekosistem SDM yang kuat, mandiri, dan berdaya saing,” tambahnya.
Sebagai Komtap Bidang Pariwisata, Tita juga menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor, terutama dalam menyiapkan tenaga kerja di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dua sektor yang kini menjadi unggulan Kabupaten Bandung Barat.
“Kami melihat potensi besar di sektor pariwisata. Jika didukung oleh SDM yang terampil hasil pembinaan HIPKI, maka potensi ini bisa menjadi penggerak ekonomi daerah yang berkelanjutan,” katanya.
KADIN Bandung Barat Dukung Penuh Program HIPKI
Senada dengan itu, Ketua KADIN Kabupaten Bandung Barat, H. Syamsul Ma’arief, M.Pd.I, juga menyampaikan ucapan selamat Harlah ke-18 untuk HIPKI, serta mengapresiasi kiprah lembaga tersebut dalam memperkuat kualitas SDM lokal melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi kompetensi.
“Kami dari KADIN Bandung Barat mengucapkan selamat Harlah ke-18 untuk DPC HIPKI. Sebagai anggota luar biasa KADIN, HIPKI telah berkontribusi besar dalam menyiapkan SDM siap kerja. Kolaborasi ini akan terus kami dukung demi kemajuan ekonomi daerah,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara KADIN KBB dan HIPKI merupakan bentuk nyata kerja sama dunia usaha dan dunia pendidikan nonformal dalam membangun SDM yang unggul, kreatif, dan berdaya saing global.
“Peningkatan kualitas SDM adalah pondasi utama dalam membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. HIPKI telah mengambil peran penting dalam mewujudkan hal itu,” tegasnya.
HIPKI: 18 Tahun Mendedikasikan Diri untuk Peningkatan SDM Nonformal
Memasuki usia ke-18, HIPKI Bandung Barat terus menunjukkan eksistensinya sebagai wadah yang menaungi lembaga kursus dan pelatihan di berbagai bidang.
Uji kompetensi yang digelar bersamaan dengan peringatan Harlah menjadi bukti nyata komitmen HIPKI dalam memastikan mutu instruktur dan lulusan LKP sesuai dengan standar nasional.
Melalui momentum ini, HIPKI ingin memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan baik pemerintah, dunia usaha, maupun masyarakat agar pendidikan nonformal semakin diakui sebagai pilar penting pembangunan manusia Indonesia.
Menatap Masa Depan SDM Bandung Barat yang Lebih Kompetitif
Peringatan Harlah HIPKI ke-18 tidak hanya menjadi refleksi perjalanan, tetapi juga semangat baru untuk terus berinovasi.
Dengan dukungan dari KADIN Bandung Barat, HIPKI berkomitmen untuk mencetak generasi terampil, profesional, dan siap menghadapi tantangan globalisasi.
“Kami percaya, kolaborasi yang kuat antara HIPKI dan KADIN akan mempercepat lahirnya tenaga kerja berkualitas yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” pungkas Tita Roswati Ferarri.
RED




