OPINIPUBLIKA.ID | Ngamprah //
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat melalui Dinas Kesehatan terus berupaya meningkatkan cakupan imunisasi sebagai bentuk komitmen dalam melindungi kesehatan anak-anak di wilayahnya.
Melalui kegiatan Akselerasi Imunisasi, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat (KBB) melaksanakan percepatan imunisasi bagi anak-anak yang belum terlayani secara lengkap.
Kegiatan ini berlangsung di Posyandu Graha Berseri RW 25, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, pada Senin (3/11/2025). Pelaksanaan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program nasional dalam mempercepat pelayanan imunisasi dasar bagi anak-anak di seluruh wilayah Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Bupati Bandung Barat, unsur Pemerintah Desa Cilame, kader PKK, serta para tenaga kesehatan dari Puskesmas Cimareme dan masyarakat sekitar.
PLT Kadinkes: Imunisasi Adalah Investasi Kesehatan Anak Bangsa
Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hj. Lia N. Sukandar, MM.Kes, menjelaskan bahwa kegiatan akselerasi imunisasi ini merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk mengejar ketertinggalan capaian imunisasi di Kabupaten Bandung Barat.
“Alhamdulillah kegiatan hari ini berjalan dengan baik dan didukung oleh berbagai pihak, termasuk Ibu Wakil Bupati serta Pemerintah Desa Cilame. Akselerasi imunisasi ini dilakukan sebagai upaya untuk memastikan seluruh anak di Bandung Barat mendapatkan hak kesehatannya melalui imunisasi yang lengkap,” ujar Hj. Lia N. Sukandar.
Berdasarkan data hingga September 2025, terdapat 7.730 anak di Kabupaten Bandung Barat yang belum pernah menerima imunisasi dasar. Capaian imunisasi dasar lengkap baru mencapai 63,8%, sedangkan imunisasi anak usia sekolah sebesar 85,3%.
Target nasional sebesar 95% menjadi sasaran utama yang akan dikejar oleh Dinas Kesehatan KBB melalui kegiatan akselerasi yang berlangsung sepanjang bulan November 2025.
“Angka ini menjadi alarm bagi kita semua. Anak-anak adalah generasi penerus yang harus dijaga kesehatannya sejak dini. Imunisasi merupakan investasi jangka panjang untuk membentuk generasi yang sehat, kuat, dan berdaya saing di masa depan,” tegasnya.
Puskesmas Cimareme: Cegah KLB dengan Akselerasi Imunisasi
Sementara itu, Kepala Puskesmas Cimareme, dr. Apriyanto, menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam mencegah potensi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I).
“Masih adanya anak-anak yang belum diimunisasi bisa menjadi potensi risiko di masa depan. Karena itu, kami melakukan percepatan imunisasi di bulan ini agar seluruh anak-anak memperoleh perlindungan kesehatan sesuai jadwal,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan akselerasi ini turut melibatkan kader PKK dan kader posyandu untuk mengedukasi masyarakat serta menggerakkan para orang tua agar aktif membawa anak-anaknya ke posyandu terdekat.
“Kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya imunisasi. Dengan kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, kita bisa mencegah penyakit berbahaya dan mewujudkan lingkungan yang sehat,” pungkas dr. Apriyanto.
Sinergi Menuju Bandung Barat Sehat
Melalui kegiatan akselerasi ini, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menegaskan kembali komitmennya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya bagi anak-anak. Sinergi antara pemerintah daerah, tenaga kesehatan, kader posyandu, dan masyarakat diharapkan dapat mempercepat tercapainya target imunisasi nasional.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berkomitmen untuk terus mendukung seluruh upaya dalam mewujudkan Kabupaten Bandung Barat yang sehat, tangguh, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045.
(Randi)




